Ivan Bachtiar

jangan lakukan apabila hatimu tak senang

Fungsi Antioksidan Bagi Tubuh

Antioksidan adalah molekul yang mampu menghambat oksidasi molekul-molekul lain di dalam tubuh. Oksidasi itu sendiri adalah reaksi kimi yang mentransfer elektron atau hidrogen dari suatu zat ke agen oksidator. Reaksi oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Lebih spesifik lagi, proses oksidasi dapat menyebabkan kerusakan membran sel tubuh manusia dan struktur lainnya, termasuk protein selular, lipid, dan DNA.
Aktivitas lingkungan biasanya dapat memunculkan radikal bebas antara lain radiasi, polusi, merokok, dan sebagainya. Bisa Anda bayangkan bagaimana radikal bebas itu “berseliweran” tanpa terkontrol di zaman saat ini. Maka tak usah heran jika saat ini, banyak dari sebagian besar manusia di dunia memiliki struktur sel dalam tubuh yang tidak stabil. Efeknya, ketidakstabilan sel tersebut dapat memicu terjadinya proses penuaan dini dan kanker.
Oleh sebab itu, kita butuh antioksidan. Antioksidan melindungi tubuh dari serangan radikal. Vitamin, polipenol, karoten, dan mineral adalah beberapa antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh guna mencegah serangan tersebut. Antioksidan mencegah kita supaya tak gampang sakit dengan menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.
Nah, bagaimana antioksidan itu sebenarnya bekerja di dalam tubuh? Antioksidan mencegah proses perusakan sel dengan cara mentransfer elektron kepada radikal bebas. Seperti obat penawar, antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan mencuri elektron dari sel dan DNA manusia.
Penyakit-penyakit seperti kanker, jantung, pikun, katarak, dan penurunan fungsi kognitif disebabkan oleh peran pencurian elektron itu oleh radikal bebas. Proses penuaan dini juga ternyata terjadi karena efek radikal bebas yang terlalu banyak di dalam tubuh kita. Setelah kita paham bagaimana fungsi antioksidan dalam tubuh, lantas darimana kita bisa mendapatkan sumber antioksidan tersebut?
Makanan yang kita makan sehari-hari, jika diteliti lebih dalam, adalah sumber antioksidan. Sayangnya, banyak dari kita yang kurang paham nutrisi yang dikandung oleh makanan tersebut, sehingga terpaksa membeli suplemen antioksidan yang harganya selangit. Nah, berikut ini adalah beberapa sumber makanan yang mengandung antioksidan dan dipercaya mampu mencegah beberapa penyakit :
  • Vitamin A : wortel, brokoli, sayur hijau, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu, dan ikan.
  • Vitamin C : lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, tauge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat, dan nanas.
  • Vitamin E : asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, dan sereal.
  • Karoten : beta karoten, likopen, wortel, labu, sayur-sayuran hijau, buah-buah yang berwarna merah, tomat, dan rumput laut.
  • Polipenol : buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima, dan minuman anggur.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori kesehatan dengan judul Fungsi Antioksidan Bagi Tubuh. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Ivan Bachtiar
Ditulis oleh: Unknown -

Belum ada komentar untuk "Fungsi Antioksidan Bagi Tubuh"

Posting Komentar